TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TENTANG HIPERTENSI DAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ANTIHIPERTENSI DI PUSKESMAS TABULAHAN, KABUPATEN MAMASA, SULBAR TAHUN 2020

Hipertensi atau disebut juga “silent killer” merupakan salah satu faktor resiko penyakit penyebab penyakit kardiovaskuler, termasuk serangan jantung dan stroke. Menurut WHO, prevelensi keseluruhan tekanan didunia pada orang dewasa berusia 18 tahun ke atas sekitar 22%. Maka untuk meningkatkan kualitas hidup pasien bisa dipengaruhi oleh pengetahuan dan kepatuhan seorang pasien dalam menjalani terapi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian yang digunakan cross Sectional. Dari penelitian ini didapatkan Data demografi Pasien Hipertensi di Puskesmas Tabulahan yaitu perempuan 56,45%, IRT 50%, Umur 40-60 tahun 66,35%, pendidikan SD 29,04%,dan Kawin 100%. Sedangkan tingkat pengetahuan Pasien tentang Hipertensi adalah baik (54,84%), dan Tingkat kepatuhan termasuk kategori patuh (90,32%). Setelah menganalisis karakteristik demografi pasien dengan Tingkat Pengetahuan, didapatkan variabel umur dan variabel tingkat pendidikan memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat pengetahuan karena p-value< 0,05. Dimana p-value umur 0,001 dan p-value Tingkat Pendidikan 0,001. Begitu pun dengan analisis karateristik demografi pasien dengan tingkat Kepatuhan didapatkan variabel umur dan tingkat Pendidikan memiliki hubungan yang signifikan dengan Tingkat Kepatuhan karena variabel umur memiliki p-value 0,00 dan variabel Pendidikan memiliki p-value 0,023.