Kualitas Hidup pada Pasien Jantung Koroner Pasca Percutaneous Coronary Intervention (PCI) dengan Metode EQ5D di Rumah Sakit Angkatan Udara dr. Esnawan Antariksa Jakarta Timur Tahun 2018

Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit kardiovascular dengan prevalensi tertinggi di Indonesia. Mengatasi PJK dapat dilakukan secara bedah maupun nonbedah. Pelaksanaan tindakan non bedah intervensi koroner perkutan pasien masih memiliki risiko terjadinya serangan berulang, stenosis dan ancaman kematian. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui kualitas hidup dan pola penggunaan obat pada pasien jantung pasca PCI. Penelitian ini menggunakan metode Observasional Crossectional dengan pengambilan data secara prospektif. Dari hasil karakteristik menunjukkan sebagian besar berjenis kelamin laki-laki (54.7%), usia 60.67 tahun (St deviasi 10.029), pendidikan terakhir SMA (50.7%), bekerja (54.6%), lama menderita < 10 tahun (82.7%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas hidup pada pasien penyakit jantung koroner pasca PCI di RSAU dr. Esnawan Antariksa adalah baik (0.8545). Berdasarkan nilai VAS (Virtual Analog Scale) menunjukkan bahwa kondisi kesehatan pasien dalam keadaan nyeri ringan (16.93)