Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Brokoli (Brassica oleracea L.) Dan Sediaan Sabun Padat Transparan Pada Variasi Konsentrasi 2%, 4%, dan 6%

Daun brokoli mengandung senyawa flavonoid yang berperan sebagai antioksidan. Pada umumnya brokoli hanya dimanfaatkan bunganya saja, sehingga batang dan daun brokoli sering terbuang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol daun brokoli yang digunakan dalam pembuatan sabun padat transparan, serta mengukur aktivitas antioksidan pada sabun tersebut menggunakan metode ABTS dengan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang maksimum 723 nm. Ekstrak daun brokoli diperoleh melalui metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Pengujian stabilitas sabun menggunakan metode cycling test selama 6 siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun brokoli memiliki aktivitas antioksidan yang kuat dengan nilai IC50 sebesar 73,53 ppm. Ekstrak ini kemudian diformulasikan ke dalam tiga sediaan sabun dengan konsentrasi 2%, 4%, dan 6%, yang telah dievaluasi dengan hasil, organoleptik berbentuk padat, warna coklat muda hingga coklat tua, aroma khas, pH antara 10,13 hingga 10,45, tinggi busa 6,8 hingga 10,2 cm, stabilitas busa 75,49% hingga 85,06%, serta kadar air antara 0,52% hingga 0,70% menyatakan bahwa sediaan sabun padat transparan memenuhi syarat dan stabilitas fisik. Aktivitas antioksidan pada sabun dengan konsentrasi 2% dan 4% masuk dalam kategori lemah, dengan nilai IC50 masing-masing sebesar 187,75 ppm dan 166,15 ppm, sedangkan pada konsentrasi 6%, aktivitas antioksidan berada dalam kategori sedang dengan nilai IC50 sebesar 137,61 ppm. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak etanol daun brokoli yang digunakan, semakin tinggi pula aktivitas antioksidan sabun yang dihasilkan.