ANALISIS BIAYA PASIEN TUBERKULOSIS SENSITIF OBAT (TB SO) DI RSUP PERSAHABATAN PERIODE 2023

Indonesia merupakan negara dengan kasus tuberkulosis tertinggi kedua di dunia setelah India. Lebih dari 724.000 kasus tuberkulosis baru ditemukan pada 2022 dan jumlahnya meningkat menjadi 809.000 kasus pada 2023. Tuberkulosis Sensitif Obat (TB SO) memerlukan waktu pengobatan selama 6-12 bulan. Lamanya pengobatan TB SO mengakibatkan biaya pengobatan yang tinggi. Biaya pengobatan TB sekali kunjungan di Puskesmas sekitar Rp106.740, namun saat ini tuberkulosis merupakan salah satu penyakit yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Tujuan dilakukan penelitian adalah menganalisis biaya pengobatan medis langsung pada pasien penderita TB SO dengan menggunakan jasa BPJS Kesehatan. Penelitian dilakukan menggunakan metode purposive sampling, sampel yang diambil memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi dan didapatkan sampel sebanyak 67 rekam medis pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya medis langsung sebesar Rp1.000.161.774, dengan rata-rata biaya medis langsung tiap pasien selama pengobatan sebesar Rp14.927.788. Kesimpulan dari penelitian adalah komponen biaya medis langsung terbesar berasal dari biaya pemeriksaan dan yang terkecil adalah biaya administrasi. Adanya perbedaan total biaya medis langsung tiap pasien dipengaruhi oleh jenis perawatan dan jenis terapi yang diberikan