Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Krim Ekstrak Galaktomanan Kolang-Kaling (Arenga pinnata (Wurmb.) Merr.)

Kolang-kaling (Arenga pinnata (Wurmb.) Merr.) mengandung senyawa protein, serat kasar, dan galaktomanan. Galaktomanan berfungsi sebagai antioksidan dan sebagai stiffening agent dalam pembuatan krim. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan ekstrak galaktomanan kolang-kaling menjadi sediaan krim yang memenuhi kriteria dan kestabilan fisik serta untuk mengetahui aktivitas antioksidanya dalam krim. Pada penelitian ini, krim diformulasikan dengan variasi konsentrasi ekstrak galaktomanan kolang-kaling yaitu F1 (0,5%), F2 (1,5%) dan F3 (3%). Stabilitas krim dilihat dari parameter uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji sifat alir, dan uji viskositas dengan melakukan centrifuge test dan cycling test. Penentuan aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan metode DPPH dengan menghitung nilai IC50 serta AAI. Nilai IC50 ekstrak galaktomanan kolang-kaling yaitu 21,646 mg/mL dengan nilai AAI 0,00462. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi konsentrasi ekstrak galaktomanan kolang-kaling, maka viskositas sediaan krim semakin meningkat, sedangkan nilai pH dan daya sebar krim semakin menurun. Hasil pengukuran aktivitas antioksidan % inhibisi yang diperoleh krim F1, F2, F3 berturut-turut yaitu 4,786%; 5,416%; 11,083%. Formulasi yang memiliki % inhibisi terbesar (F3) dan basis krim dilakukan pengukuran aktivitas antioksidan memiliki nilai IC50 yang diperoleh berturut-turut yaitu 12,807 mg/mL dan 15,969 mg/mL dengan nilai AAI berturut-turut yaitu 0,007808 dan 0,006262.