Evaluasi Penggunaan Obat FDC (Fixed Dose Combination) Terhadap Keberhasilan Terapi TB Paru Pada Pasien Di Kabupaten Lombok Utara

Penyakit tuberberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh mycobakterium tuberculosis yang sebagian besar (80%) menyerang paru. Kasus TB di kabupaten Lombok Utara termasuk dalam tiga besar tertinggi dibandingkan kabupaten lainnya. Prevalensi kasus TB tahun 2017 di Kabupaten Lombok Utara sebesar 0.15% terus meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan hal tersebut peneliti melakukan evaluasi penggunaan obat FDC (Fixed Dose Combination) terhadap keberhasilan terapi TB paru di Kabupaten Lombok Utara dengan metode potong lintang (crossectional) dan pengambilan data retrospektif dari Januari 2018 sampai dengan April 2019 di Kabupaten Lombok Utara. Hasil penelitian menunjukan tingkat keberhasilan terapi pasien TB Paru sebesar 73,4% , pasien sembuh jenis kelamin laki-laki 82 orang, perempuan 32 orang. Analisis data menggunakan Chi Square hubungan penyakit penyerta dengan tingkat kesembuhan terdapat hubungan antara ada atau tidaknya penyakit penyerta dengan tingkat kesembuhan (p=0.000). Sebagian besar 61.8% pasien dengan penyakit penyerta tidak sembuh setelah diberikan terapi FDC, sedangkan pasien tanpa penyakit penyerta sebagian besar 81.3% sembuh setelah diberikan terapi. Oleh karena itu, pemberian terapi FDC pada pasien tanpa penyakit penyerta lebih efektif dibandingkan pada pasien dengan penyakit penyerta. Analisis hubungan dengan usia dan jenis kelamin terhadap tingkat kesembuhan menunjukkan tidak terdapat hubungan (p > 0.05).