Gambaran Terapi Antibiotik Pasien Sepsis di Ruang ICU (Intensive Care Unit) RSPAD Gatot Soebroto pada Tahun 2018

Sepsis adalah keadaan yang disebabkan oleh invasi mikroba dari sumber infeksi lokal ke dalam aliran darah yang mengarah ke tanda-tanda penyakit sistemik di organ. Penyebab sepsis terbesar adalah bakteri gram negatif (-) dengan persentase 60-70% kasus. Terapi antibiotik termasuk komponen penting dalam manajemen sepsis, dengan pemberian terapi antibiotik empiris berspektrum luas di awal terapi. Tujuan: untuk mendapatkan gambaran terapi antibiotik empiris yang digunakan pada pasien sepsis di ICU RSPAD Gatot Soebroto pada tahun 2018. Metode: Jenis penelitian ini deskriptif dengan desain cross sectional. Besar sampel ditentukan dengan metode total sampling dan disesuaikan dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil diperoleh total 31 sampel. Usia paling banyak mengalami sepsis 58-67 tahun 9 orang (29,0%), jenis kelamin laki-laki 13 orang (41,94 %), jenis kelamin perempuan 18 orang (58,06 %), antibiotik kombinasi yang paling banyak digunakan levofloxacin dengan ceftriaxon 12 pasien (38,8 %), lama penggunaan antibiotik empiris tersering ≤ 7 hari 36 pasien (64,3 %). Kesimpulan antibiotic kombinasi yang paling banyak digunakan levofloxacin dengan ceftriaxone, dengan lama penggunaan anibiotik empiris ≤ 7 hari.