Efek Ekstrak Suruhan (Peperomia pellucida (L.) Kunth) Terhadap Struktur Ginjal Dan Profil Kreatinin, Askorbat Serta Kalsium Tikus Diabetes

Diabetes melitus adalah penyakit metabolik kronis yang dapat menyebabkan komplikasi pada ginjal, termasuk nefropati diabetik, yang ditandai dengan peningkatan kadar kreatinin dan gangguan fungsi ginjal. Sebagai alternatif pengobatan, tanaman suruhan telah diketahui mengandung senyawa aktif seperti flavonoid dan tanin yang berpotensi sebagai antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak suruhan terhadap struktur ginjal dan profil kreatinin, askorbat serta kalsium tikus diabetes dengan menggunakan metode rancangan acak lengkap. Penelitian ini menggunakan enam kelompok tikus jantan galur Sprague-Dawley dengan meliputi kelompok kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif, serta tiga kelompok perlakuan yang diberikan ekstrak suruhan dengan dosis 125 mg/kgBB, 250 mg/kgBB, dan 500 mg/kgBB secara oral selama 31 hari. Parameter yang diamati meliputi berat badan, kadar glukosa darah, kreatinin, askorbat, dan kalsium urin, serta perubahan struktur ginjal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol herba suruhan pada tikus diabetes dapat menurunkan kadar glukosa darah puasa. Selain itu, pengamatan struktur ginjal menunjukkan bahwa ekstrak etanol herba suruhan dapat membantu mempertahankan struktur ginjal yang normal dibandingkan kelompok kontrol negatif. Dosis 500 mg/kgBB memberikan hasil terbaik dalam menjaga profil kreatinin, askorbat, dan kalsium urin.