Implementasi Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek Program Rujuk Balik Kota Depok Jawa Barat

Pelayanan Kefarmasian merupakan suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien. Dalam beberapa tahun terakhir ini, desakan untuk melaksanakan pharmaceutical care berfokus pada pasien semakin menguat. Saat ini standar pelayanan kefarmasian di apotek di tetapkan oleh Permenkes nomor 73/2016, sebagai pedoman bagi tenaga kefarmasian dalam menyelenggarakan pelayanan kefarmasian. Penelitian ini dilakukan di Kota Depok dengan tujuan untuk mengetahui penerapan standar pelayaan kefarmasian di apotek PRB Kota Depok. Penelitian ini merupakan penelitian non-ekperimental yang bersifat deskriptif melalui metode survei. Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner yang disebarkan ke 3 apotek PRB di Kota Depok. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang meliputi: pengelolaan sediaan farmasi, alkes dan BMHP; pelayanan farmasi klinik; pengelolaan sumber daya kefarmasian; dan evaluasi mutu pelayanan kefarmasian. Analisa yang digunakan adalah statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan standar pelayanan kefarmasian di apotek pada pengelolaan sediaan farmasi, alkes dan BMHP; pelayanan farmasi klinik dan pengelolaan sumber daya kefarmasian sudah diterapkan dengan baik, sedangkan untuk evaluasi mutu pelayanan kefarmasian belum diterapkan dengan baik.