Bagus Atmana Prasetya, . (2019) Hubungan Dosis dan Retensi Terapi Rumatan Metadon Terhadap Pasien Ketergantungan Obat di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).
![[thumbnail of Cover, Pernyataan Orisinalitas, Pernyataan Non Plagiat dan Halaman Pengesahan]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Awal.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Bab 1]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Chapter1.pdf
Download (226kB)
![[thumbnail of Bab 5]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Conclusions.pdf
Download (164kB)
![[thumbnail of Skripsi Full File]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi_Bagus Atmana Prasetya_17334709.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan berbagai variasi dosis dengan retensi pada pasien ketergantungan obat di PTRM Puskesmas Kecamatan Kramat Jati periode 2009-2018. Jenis penelitian ini adalah cross-sectional dengan menggunakan data sekunder rekam medis yang kemudian dianalisis kemaknaannya. Peneltian ini melibatkan 136 pasien yang masuk ke dalam kriteria inklusi. Hasil analisis statistik dari 136 pasien menunjukan bahwa dosis awal ratarata yang diterima pasien adalah 27,65 mg (kisaran: 10-40 mg). Setelah 2 minggu terapi dosis rata-rata yang diterima pasien adalah 51,6 mg (kisaran: 22,5-85 mg). Rerata dosis rumatan terkecil dan terbesar yang diterima pasien adalah 30,9 mg (kisaran: 0,25-115 mg) dan 84,39 mg (kisaran: 15-140 mg), sementara itu dosis rumatan rata-rata yang diterima pasien adalah 62,36 mg (kisaran: 7,77-126,92 mg). Penelitian ini menunjukan bahwa nilai retensi 1 tahun atau lebih mencapai 64,71%. Selain itu, dosis rumatan 2 minggu (P=0,005), dosis rumatan terkecil (P=0,000), dosis rumatan rata-rata (P=0,004), dan riwayat dosis terlewat (P=0,000) berhubungan secara bermakna dengan retensi. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin optimal dosis rumatan yang diterima pasien, maka retensi akan semakin besar dan semakin kecil dosis terlewat yang dialami pasien atau tidak ada dosis terlewat selama terapi maka semakin baik retensi pasien dalam menjalani terapi rumatan metadon.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). apt. Jenny Pontoan, M.Farm. |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Perpusistn 2 |
Date Deposited: | 14 Aug 2025 04:48 |
Last Modified: | 14 Aug 2025 04:48 |
URI: | https://repo.istn.ac.id/id/eprint/787 |