Cost Effectiveness Analysis (CEA) Terapi Kombinasi Obat Antihipertensi Golongan CCB – ACEI dan CCB – ARB Pada Pasien Rawat Jalan RSUD Ciracas Jakarta Timur Periode Januari – Juni 2024

Hipertensi merupakan permasalahan yang sering serius, dimana hipertensi merupakan kondisi kronis medik yang meningkatkan kematian akibat permasalahan pada kardiovaskular dan ginjal. Di Indonesia prevalensi masyarakat yang menderita hipertensi yaitu sebesar 34,1% atau jumlah kasus hipertensi yang terjadi sebesar 63 juta dengan angka kematian mencapai 427 ribu kasus. Peningkatan biaya menyebabkan akses dan mutu pelayanan semakin mahal, untuk mengurangi masalah pembiayaan dan peningkatan efektivitas pengobatan hipertensi diperlukan analisis efektivitas biaya dengan menghitung biaya medik langsung serta ACER dan ICER. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pasien rawat jalan RSUD Ciracas Jakarta Timur. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dengan menggunakan data pasien hipertensi rawat jalan yang sesuai dengan kriteria inklusi penelitian. Data hasil penelitian dikelompokkan berdasarkan golongan pengobatan antihipertensi kemudian dilakukan analisis untuk mendapatkan terapi yang cost effective pada tiap kelompok terapi. Berdasarkan data hasil penelitian, kombinasi CBB - ACEI dengan nilai efektivitas 87% dan kombinasi CCB - ARB dengan nilai efektivitas 75%. CCB - ACEI merupakan kombinasi yang paling efektif. Untuk kelompok kombinasi antihipertensi yang paling cost effective adalah kombinasi CCB - ACEI dengan nilai ACER sebesar Rp.17.355