Analisa Perbandingan Biaya Pelaksanaan Pelat Beton Menggunakan Bondek Dan Pelat Konvensional Pada Proyek Pembangunan Gedung Graha HRH

Perkembangan teknologi konstruksi saat ini mengalami kemajuan pesat, yang ditandai dengan hadirnya berbagai jenis material dan peralatan yang modern. Sangat banyak usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja, baik secara struktur maupun manajemen konstruksi. Upaya yang dilakukan merupakan usaha untuk memperbaiki dan mencapai hasil kerja yang lebih baik. Hal ini juga memungkinkan pengelola proyek untuk memilih salah satu metode pelaksanaan konstruksi tertentu dari beberapa alternatif metode pelaksanaan konstruksi yang ada. Salah satu usaha yang dilakukan oleh pengelola proyek adalah mengganti cara-cara konvensional menjadi lebih modern. Hal ini memunculkan inovasi sistem pelat menggunakan boundeck sebagai alternatif lain dari sistem pelat konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbandingan Rencana Anggaran Biaya (RAB) antara pekerjaan pelat beton menggunakan sitem boundeck dengan pekerjaan pelat beton sitem konvensional pada Proyek Pembangunan Gedung Graha HRH, Lebak Bulus, Jakarta. Setelah dilakukan penelitian hasil analisa diperoleh biaya pelat boundeck pada Proyek Pembangunan Gedung Graha HRH sebesar Rp. 687.553.705,44. Sedangkan untuk pelat konvensional sebesar Rp. 1.200.750.351,90. Dengan selisih biaya pekerjaan sebesar Rp. 513.196.646,46. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat penghematan biaya sebesar 42,74%. Dengan perbandingan biaya pelat boundeck 57,26% terhadap biaya pelat konvensional.