Perencanaan Dan Perancangan Lanskap Wisata Outbound Pada Lahan Bekas Tambang Di Njulung Tourism Kabupaten Malang

Pada masa pandemi covid-19 ini pemerintah terus berupaya agar membuat industri pariwisata tetap berjalan karena pemulihan industri pariwisata tidak harus bergantung terhadap ketersediaan vaksin covid-19. Upaya menyelamatkan sektor usaha ini sudah dapat dimulai dengan penerapan protokol kesehatan dan kebersihan. Area bekas tambang pasir yang dapat dikembangan sebagai kawasan wisata merupakan salah satu keuntungan yang dapat meningkatkan pariwisata di Kabupaten Malang. Wisata yang tepat pada area bekas tambang ini adalah outbound, disamping dapat mendatangkan keuntungan bagi masyarakat dan Kabupaten Malang, kegiatan outbound juga dapat membuat pengunjung mendapatkan pengalaman menyenangkan serta dapat mengembangkan potensi diri dalam suasana yang menyenangkan dan penuh tantangan di alam bebas. Dengan melakukan survei lokasi langsung dan mengambil data yang diperlukan, maka dapat mengetahui Strenght, Weakenes, Opportunity, dan Threat dalam tapak dan diolah menggunakan metode SWOT agar dapat mengetahui jenis pengembangan pada tapak. Lalu untuk mengetahui fasilitas dan aktivits outbound apa saja yang tepat bagi masyarakat umum maka menggunakan uji Chi-Square. Hasil dari analisi dan sentetis lalu diaplikasikan ke dalam konsep dan dibuat Detail Engineering Design (DED). DED tersebut dibuat dalam bentuk ilustrasi 3D dan animasi agar dapat terlihat lebih nayata.