Perencanaan dan Perancangan Wisata Pantai Teluk Dalam, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau

Kabupaten Bintan, di Provinsi Kepulauan Riau merupakan daerah yang vital karena memiliki peran penting dalam perekonomian nasional. Hal ini dibuktikan dengan ditetapkannya kabupaten ini menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK) oleh pemerintah pusat. Segala potensi yang dimiliki sesungguhnya memiliki daya tarik tersendiri namun belum secara optimal dikelola. Pantai Teluk dalam salah satunya. Pantai yang terletak di timur Pulau Bintan ini memiliki pantai pasir putih yang panjang, perairan yang tenang, pemandangan yang indah, dan memiliki keanekaragaman hayati yang menarik. Penelitian terdahulu pernah mengonsepkan perencanaan wisata untuk Pantai Teluk Dalam tetapi dengan adanya pandemi Covid-19, rasanya perlu ada penyesuaian di dalamnya. Studi ini bertujuan untuk: 1) mengoptimalkan potensi dari Pantai Teluk Dalam; 2) menentukan arah perencanaan dan perancangan wisata pada Pantai Teluk Dalam; dan 3) membuat bentuk desain perencanaan yang mencirikan lokasi dan unik dengan mempertimbangkan kondisi selama masa pandemi. Analisis yang digunakan antara lain analisis peraturan kebijakan, perilaku wisatawan, daya tarik wisata, serta infrastruktur, dan daya dukung kawasan. Seluruh dianalisis diolah secara kualitatif maupun kuantitatif. Hasil yang diperoleh dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki, tema yang diagkat yaitu new ecomparism yang secara harfiah bermakna kawasan wisata yang lengkap, kompak, berwawasan lingkungan, dan siap menjawab tantangan di era new normal. Zona perencanaan dibagi menjadi tiga yaitu zona inti ekonomi-sosial-budaya, zona inti lingkungan, dan zona pengembangan. Zona pengembangan akan dikembangkan menjadi resort, glamping, urban fishery mart, mini atlhon, mini fish world, dan caravan serta firecamp. Konsep bentuk yang diambil yaitu siput gonggong yang telah menjadi ikon bagi Pulau Bintan.