Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Jalan RSUD Cabangbungin

Melyana Tamba, . (2025) Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Jalan RSUD Cabangbungin. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional.

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf

Download (160kB)
[thumbnail of Pernyataan Orisinalitas.pdf] Text
Pernyataan Orisinalitas.pdf

Download (168kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (129kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (149kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (135kB)
[thumbnail of Skripsi_Melyana Tamba _22334768.pdf] Text
Skripsi_Melyana Tamba _22334768.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia. Hipertensi menjadi salah satu masalah kesehatan global yang mengalami peningkatan signifikan dalam tiga dekade terakhir, dengan jumlah penderita meningkat dari 650 juta pada tahun 1990 menjadi 1,3 miliar jiwa pada tahun 2019 (WHO, 2023). Di Indonesia, prevalensi hipertensi pada orang dewasa mencapai 30,8% pada tahun 2023, menunjukkan kebutuhan mendesak akan intervensi yang lebih efektif dalam pengelolaan penyakit ini (Kemenkes RI, 2023). Pengobatan hipertensi memerlukan pemilihan jenis obat antihipertensi yang tepat agar efektif menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasien hipertensi, pola terapi obat antihipertensi, dan rasionalitas penggunaan antihipertensi meliputi tepat pasien, tepat obat, tepat dosis, tepat lama pemberian dan potensi interaksi obat antihipertensi. Desain penelitian bersifat deskriptif cross-sectional secara retrospektif dengan metode totally sampling dan didapatkan 91 sampel periode Januari–Juni 2024 dari data rekam medik pasien. Hasil penelitian menunjukkan, karakteristik pasien berdasarkan kelompok usia, terbanyak adalah usia 46–55 tahun (37,36%), jenis kelamin perempuan (70,33%), dan berdasarkan tingkat tekanan darah awal pasien terbanyak adalah hipertensi stage 2 (60,44%). Pola terapi antihipertensi paling banyak adalah kombinasi dua obat (51,65%) dengan Amlodipin + Candesartan sebagai kombinasi terbanyak (26,37%). Evaluasi rasionalitas menunjukkan ketepatan pasien (100%), tepat obat (98,9%), tepat dosis (100%), lama pemberian (100%), dan potensi interaksi obat minor (74,08%).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1.Tahoma Siregar,M.Si 2.Tania Rizki Amalia,M.Farm.Klin
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Melyana Tamba
Date Deposited: 08 May 2025 07:29
Last Modified: 27 May 2025 02:24
URI: https://repo.istn.ac.id/id/eprint/99

Actions (login required)

View Item
View Item