UJI AKTIVITAS ANTHELMINTIK EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMU HITAM (Curcuma aeruginosa Roxb.) TERHADAP CACING Ascaridia galli SECARA IN VITRO

Temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.) merupakan tanaman yang termasuk kedalam suku temu-temuan atau Zingiberaceae yang telah banyak dikenal memiliki khasiat sebagai pengobatan cacingan. Biasanya dalam pengobatannya diberikan, mebendazole, albendazole, levamisole, dan pirantel pamoat. Penggunaan obat-obat tersebut dikhawatirkan mempunyai efek samping, sehingga perlu dicari alternatif lain untuk mengobati askariasis. Penelitian ini untuk mengetahui aktivitas anthelmintik menggunakan ekstrak etanol 96% rimpang temu hitam pada konsentrasi 7,5%, 15%, dan 30%, dengan pirantel pamoat sebagai kontrol positif dan NaCl 0,9% sebagai kontrol negatif dengan metode uji anthelmimtik secara in vitro. Hasil dari penelitian menunjukan konsentrasi 7,5%, 15%, dan 30% memiliki aktivitas anthelmintik setelah dianalisis secara statistik, dengan nilai LC50 15,69% dan LT50 15 jam 14 menit 38 detik.