Hubungan Tikat Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Apotek R12 Jagakrsa Jakarta Selatan

Pelayanan kesehatan merupakan salah satu kebutuhan kesehatan yang diperlukan oleh masyarakat. Salah satu pemberi pelayanan kesehatan masyarakat adalah apotek. Apotek merupakan tempat dilakukannya pelayanan kefarmasian dan untuk mengetahui tingkat kepuasan dari pelayanan . Tingkat Kepuasan merupakan suatu pola ukur dalam menentukan penilaian terhadap suatu pelayanan. Indikator untuk menentukan kepuasan pasien yaitu mutu pelayanan. Diukur berdasarkan lima dimensi : realibility, assurance, tangible, empathy dan responsiveness . Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Hasil penelitian terhadap 198 responden dengan persentase terbanyak merupakan masyarakat berjenis kelamin laki-laki, kategori usia 35-45 tahun, pendidikan terakhir SLTA, dan status pekerjaan sebagai pegawai swasta. Dimensi tangible (penampilan apotek) memiliki tingkat kepuasan tertinggi 52,05%, sedangkan dimensi realibility (keandalan pelayanan) memiliki tingkat kepuasan terendah 47,5%. Berdasarkan uji korelasi product moment diperoleh nilai sig 0,000, nilai sig lebih kecil dari α = 0,05 menunjukkan ada hubungan yang signifikan tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan kefarmasian di Apotek R12 Jagakarsa Jakarta Selatan dengan keeratan korelasi kuat (r=0,539).